Ngeblog lewat HP


Menulis bagi saya sudah menjadi hobi sejak sekolah di menengah pertama. Dimulai dengan menulis buku diari yang isinya tentu saja adalah curhat remaja puber. Kemudian aktif di mading sekolah dan Pers Mahasiswa. Tahun 2010 mengenal blog dan membuat blog secara otodidak. Seperti yang saya tulis di profil bahwa waktu pertama kali bikin blog pada waktu itu sedang booming buku Kambing Jantan karya Raditya Dika, penulis yang juga ngeblog, inilah yang membuat saya tertarik membuat blog. Meskipun waktu itu posting tulisan ala kadarnya, tidak konsisten, sekadar posting tanpa punya tujuan ngeblog, tidak tau niche dan sebagainya, bahkan sempat vakum selama 6 tahun (2015-2021) tidak menulis apapun di blog. 

Hari ini ketika dunia blogging semakin berkembang, banyak blogger menghasilkan cuan dari tulisannya, saya mencoba kembali melek ngeblog. Mencoba login akun blogger saya dan membaca ulang tulisan-tulisan saya. Sejujurnya saya agak kaget setengah tidak percaya bahwa saya bisa loh otodidak bikin blog 11 tahun yang lalu, di usia yang begitu muda mencoba membuat akun digital yang waktu itu blog belum sepopuler sekarang, bahkan bisa ngepost tulisan-tulisan yang saya rasa cukup baik dan layak dibaca. Saya menyadari mungkin ini yang disebut bakat. Ya. Saya percaya saya punya bakat menulis. Tetapi bakat saja tentu tidak cukup. Bakat itu bisa memudar jika tidak diasah, tidak dibiasakan, tidak dikembangkan lewat upgrade dan memperdalam wawasan kepenulisan.
 
Vakum 6 tahun bagi saya tentu sangat tidak mudah untuk memulai kembali aktif menulis, sangat butuh banyak penyesuaian. Apalagi dengan status sebagai ibu rumah tangga dengan dua balita yang waktunya 24 jam untuk mengasuh anak-anak. Langkah pertama yang saya lakukan untuk memulai aktif menulis dengan bergabung di grup IIDN (Ibu Ibu Doyan Nulis). Saya awali dengan ikut Kelas Nulis Dari Nol. Mencoba belajar secara profesional bagaimana menjadi lebih peka untuk lebih mudah menulis. Setelah kelas itu saya coba gabung free class dengan deadline menulis satu artikel yang wajib diikutkan lomba yaitu lomba review Yummy App. Sekarang saya ikut free class, Kelas Ngeblog dari Nol, yang tentu saja dengan beberapa tugas dan deadline

Beberapa kali mengikuti kelas, ada beberapa kendala yang sama yang selalu saya alami. Salah satunya mengerjakan tugas mepet deadline, bahkan hari ini saya menulis postingan ini tepat di akhir deadline. Kendalanya apa? Malas. Yups. Menunda-nunda, banyak alasan, distraksi sosial media, live shopping, menghabiskan waktu scroll Instagram dan Tiktok. Candu-candu ini yang belum bisa saya kalahkan. Kendala itu semua pada dasarnya adalah karena satu hal. Tidak bisa membagi atau mengatur waktu dengan baik. Menulis dengan deadline saja selalu dikerjakan mepet deadline. Apalagi menulis tanpa deadline. Tidak akan pernah jadi satu artikel. Membangun lagi kebiasaan menulis tentu tidak mudah bagi saya yang sudah 6 tahun vakum menulis. Meskipun di benak saya terlintas saya ingin jadi blogger, cuan dari ngeblog, one day one post. Faktanya harus ada tindakan nyata yaitu menulis, menulis, dan menulis. Menulis tanpa tapi. Karena tulisan yang baik tidak jadi dalam semalam. 

Kemalasan lain yang membuat kendala bagi saya adalah menulis atau bekerja di depan laptop. Kondisi ibu dua anak ini selalu 'diriwuki' setiap membuka laptop. Sebenarnya inipun tidak bisa dijadikan alasan, karena konsekuensi atau memang sudah sewajarnya bahwa pilihan untuk menjadi blogger tentu saja harus siap menulis atau bekerja di depan laptop. Tampilan dan pengaturan yang mendukung akan mempermudah kita saat menulis dengan laptop dibandingkan gadget lain dengan layar yang kurang lebar. Kembali lagi ini persoalan bagaimana kita punya komitmen untuk konsisten dan bisa mengatur waktu dengan baik. 

Namun, saya tetap mencoba untuk ngepost meskipun menggunakan handphone (HP). Tentu saja ada bagian-bagian yang terbatas dan kurang nyaman saat ngeblog lewat HP. Jadi, artikel ini saya tulis full menggunakan HP dan sejujurnya ini pertama kalinya saya ngeblog lewat HP dengan segala keterbatasannya. Teman-teman pembaca boleh bersedia meninggalkan komentar apakah menurut kalian ada perbedaan dari postingan saya sebelumnya yang menggunakan laptop dengan artikel ini yang saya tulis dan post lewat HP atau mungkin ada dari teman-teman pembaca yang sudah seringkali posting blog lewat HP? 

Tulisan ini saya buat memang minimal gambar karena keterbatasan waktu. Semoga peperangan dengan kemalasan ini menjadikan saya pemenangnya.

Salam. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 tahun blog saya mati suri... sebagai newbie, saya butuh buku ini!

Memilih keju untuk MPASI; Ibu pintar perhatikan keaslian keju lewat kampanye #KejuAsliCheck

Memanfaatkan Yummy App, Menghasilkan Cuan dari Resep Masakan tanpa Jualan