Dan cukup, Kamu.
Dan ketika realita tak sama dengan ekspektasi, maka jangan biarkan bayangan menyeruak lebih jauh. Membawamu terbang hingga kau tak pernah tau kapan kakimu menjejak bumi kembali. Aku hanya takut pelukanmu tak seerat dulu, membiarkanku jatuh pada bumi yang sudah tak kurindukan lagi. Tidak-tidak, pelukanku memang tak seerat dulu. Buat apa memelukmu begitu erat jika hanya akan membuat nafasmu tersengal-sengal. Aku hanya akan memelukmu sepenuh rasaku. Kenapa harus takut jatuh ke bumi saat rerumputan telah merindukan kita sekian lama? Jika itu bersamamu, akupun rela jatuh di rerumputan bumi. Tapi jika tidak, aku lebih betah tersengal-sengal di pelukanmu dan kau tahu apa yang dibisikkan rerumputan padaku? Rerumputan yang sekian lama merindukan kita itu bertanya padaku : kenapa kau belum juga membuka tanganmu dan membiarkanku memelukmu? Rerumputan itu tak bisa menunggu lebih lama lagi, menanti kita terjatuh untuk melepaskan rindu mereka pada kita. A...