12 tahun blog saya mati suri... sebagai newbie, saya butuh buku ini!

Menulis bagi saya adalah healing, melepas emosi-emosi ke dalam sebuah tulisan, dan tempat menghindar sejenak dari hiruk pikuk dunia nyata. Ya, menulis akrab dengan saya bahkan sejak saya di bangku sekolah dasar. Hobi menulis diary, suka mengisi mading sekolah, menjadi pimred majalah, hingga terjun di dunia pers mahasiswa. 

#

Tahun 2010 entah kenapa tiba-tiba saya membuat blog, disaat blog belum se-booming sekarang.Belajar otodidak mencoba mengutak-atik pengaturannya, template-nya dll. 18 tahun usia saya saat itu, saat pertama kali membuat blog. Tidak ada konsistensi, menulis sekadarnya, bahkan tidak ada postingan sama sekali di tahun 2017 hingga tahun 2020. 

Kesibukan hanya menjadi ibu rumah tangga membuat ada sedikit gejolak dalam hati, apa nih yang bisa saya lakukan lagi untuk lebih produktif? Apa nih kesukaan atau hobi saya yang bisa saya lakukan untuk tetap berdaya meski hanya ibu rumah tangga? 

Sampai akhirnya saya bertemu dengan Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis. Nama komunitasnya membuat saya tertarik karena saat itu status saya kebetulan adalah seorang ibu, yang kemudian mencoba mengingat kembali memori-memori saya ketika suka menulis dulu, Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN), yaa... It's Me! Seakan jiwa saya berteriak dari dalam. 

Mulailah saya menjadi anggota IIDN dengan mengikuti beberapa kelas nulis, hingga akhirnya ketika IIDN menerbitkan buku “Ngeblog dari Nol. Panduan Lengkap Belajar Blogging untuk Pemula”, sebagai ibu yang pengen memulai ngeblog lagi tentu buku ini nggak boleh dilewatkan. 12 tahun ngeblog tidak ada kemajuan yang baik. Ya tentu saja karena jarang banget nulis!. Namun, nulis saja nggak cukup dong untuk menjadi seorang bloger? Lalu apa lagi? 

Banyak! 

Nulis yang konsisten itu jelas hal pertama. Selanjutnya adalah nulis tentang apa? Apa yang mau kita tulis di blog? Bagaimana mendapatkan ide tulisan? Bagaimana menulis yang menarik bagi pembaca. 

Kemudian berbicara sisi teknis. Bagaimana membuat tampilan blog yang menarik? Bagaimana membeli alamat blog yang belakangnya tanpa embel-embel pengembang seperti blogspot.com atau wordpress.com? Bagaimana memilih platform blog yang cocok? Apa itu Hosting dan Domain? Bagaimana memilih Hosting yang dapat diandalkan? Hingga bagaimana memilih niche blog yang cocok dan menemukan inspirasi berbagai topik tulisan. 

Lengkap semuanya dibahas dalam buku Ngeblog dari Nol. Semua pertanyaan-pertanyaan bloger newbie seperti saya sudah saya temukan jawabannya dalam buku ini. Menariknya lagi, buku ini sepaket dengan “Blog Planner”. Tidak hanya belajar menulis dan membuat konten, namun juga bagaimana kita mahir dalam melakukan manajemen blog. Hal yang tidak kalah penting dari sekadar menulis. Bagaimana kita bisa menulis dengan terstruktur, terencana, dan menghasilkan sebuah konsistensi dalam menulis. Bisa karena biasa. Membangun kebiasaan menulis tentu bukan hal yang mudah. Namun inilah tantangannya, dan Blog Planner bisa menjadi alat untuk membantu membangun konsistensi itu. 

Bagi teman-teman yang tertarik ngeblog, ingin belajar ngeblog, atau punya blog tapi sudah mati suri seperti pengalaman saya. Buku ini sangat saya rekomendasikan.