Memanfaatkan Yummy App, Menghasilkan Cuan dari Resep Masakan tanpa Jualan

Menjelang lebaran biasanya Ibu saya sibuk membuat kue kering sebagai suguhan para tamu. Berbagai macam kue kering Ibu buat sendiri mulai dari Kastengel, Nastar, Lidah Kucing, Kue Kacang, Semprit, dan lain lain. Resep kue-kue ini Ibu dapatkan secara turun temurun dari Nenek, dan Nenek juga mendapatkan resep dari Ibunya. Resep-resep itu Ibu tulis dalam buku catatan khusus, setiap akan membuat kue Ibu membuka kembali catatan resepnya untuk mengumpulkan bahan dan membuat kue mengikuti langkah-langkah resep yang sudah Ibu tulis.

Kebiasaan Ibu ini sudah saya amati selama bertahun-tahun sejak saya dipercaya bisa membantu Ibu membuat kue, bahkan tidak hanya kue, dalam buku catatan resepnya Ibu juga mencatat resep-resep masakan favorit keluarga kami seperti Soto, Bakso, Semur Daging, Iga Bakar, Dendeng Sapi, dan masakan berat lainnya. Saya jadi berfikir bagaimana seandainya buku catatan ini hilang sebelum sempat Ibu turunkan atau saya duplikasi resepnya. Bagaimana jika tinta tulisan sudah memudar dan menghilang termakan usia atau kertasnya mulai rusak terkena cipratan beberapa bahan saat Ibu sedang memasak atau membuat kue. Tentu saja resep-resep ini harus segera ditulis ulang supaya tetap bisa diturunkan kepada saya bahkan anak cucu saya nanti. Keresahan ini saya coba sampaikan pada Ibu, dan sesuai dugaan saya, Ibu mengatakan bahwa sudah waktunya saya menyalin atau menulis ulang catatan resep warisan keluarga Ibu. Bukan masalah besar sih buat saya, tapi menurut saya hal ini kurang efisien dari segi waktu. Suatu saat hal yang sama akan terjadi berulang-ulang jika resep-resep ini ingin terus diwariskan turun temurun.

Sampai akhirnya saya menemukan sebuah aplikasi pencari resep yang juga memiliki fitur untuk mengunggah resep kita sendiri, namanya Yummy App. Teknologi digital menjadi solusi bagaimana saya yang seharusnya menulis resep-resep warisan Ibu secara manual menjadi cukup mengunggahnya dan menyimpannya dalam satu aplikasi yang bisa diakses kapanpun, dimanapun dan oleh siapapun. Menariknya lagi, hanya dengan mengunggah resep masakan di Yummy App kita bisa mendapatkan poin yang bisa ditukar menjadi uang jika resep yang diunggah telah disetujui.  

Ubah resep masakan menjadi cuan

Tidak hanya untuk mencari resep yang ingin dimasak, di Yummy App ada fitur Tulis Resep untuk mengunggah resep kreasi sendiri, jadi saya bisa menulis resep-resep warisan dari Ibu di aplikasi ini. Dalam setiap langkah harus disertakan foto penunjang agar lebih mudah dipahami, jadi jangan lupa sambil didokumentasikan saat sedang memasak ya. Resep yang diunggah tidak boleh resep yang terlalu sederhana seperti menggoreng tahu atau tempe. Menulis resep di Yummy App ini sangat mudah, cukup pilih ‘Tulis Resep’ yang ada di navigasi bawah, bahkan ada panduan menulis resep yang sangat membantu saya dalam menulis resep.

Resep yang sudah diunggah akan ditinjau terlebih dahulu oleh Tim Chef Yummy. Jika resep telah disetujui maka resep akan muncul di bagian Resep Disetujui dan akan mendapatkan 100 yummy poin dari setiap resep. Poin yang dikumpulkan bisa ditukar dengan uang, setiap 100 yummy poin sama dengan Rp. 10.000 yang bisa di Redeem lewat akun Bank. Sangat menarik bukan, semakin banyak resep disetujui semakin banyak poin dan semakin banyak cuan yang bisa didapatkan. Saya jadi tidak sabar untuk menduplikasi resep-resep kue dan masakan turun temurun dari Ibu lalu akan saya tulis resepnyan satu persatu di Yummy App.

Sederet keunggulan Yummy App sebagai aplikasi pencari resep 

Membuat akun di Yummy App sangat mudah

Tak perlu mengisi data diri terlalu panjang, cukup klik lanjutkan dengan Facebook, Gmail atau Email maka otomatis sudah bisa terhubung dan mempunyai akun di Yummy App. Kita hanya perlu menambahkan lokasi di pengaturan akun yang akan menjadi referensi bagi Yummy App untuk merekomendasikan resep sesuai lokasi kita berada. 

Tampilan beranda sangat User Friendly

Setelah berhasil login, pada bagian beranda di bawah nama pengguna tersedia kotak searching untuk mencari resep yang diinginkan berdasarkan nama masakan atau berdasarkan nama chef yang diinginkan. Di bagian navigasi bawah terdapat lima menu utama yang sangat fungsional. Resep-resep ditampilkan bukan hanya daftar nama tapi menggunakan foto, inilah yang membuat resep menjadi sangat ingin dicoba. Pilihan resep juga dilengkapi dengan lama memasak dan rating (penilaian 1-5) dari pengguna lain yang sudah merecook resepnya. Informasi ini sangat membantu dalam memilih resep yang sesuai dengan jadwal kesibukan kita dan memilih resep yang sudah teruji rasanya. Selain itu, tampilan akun pribadi kita layaknya akun sosial media. Kita memiliki pengikut dan dapat mengikuti Chef siapa saja yang resep-resepnya ingin kita coba.

Banyak event dan undian yang bertabur hadiah

Bagi yang suka masak dan suka ikut lomba, tentu saja event-event ini menjadi hal menarik. Event diumumkan dengan jelas teknis dan syarat ketentuannya, informasinya mudah didapatkan karena terpampang jelas di bagian beranda. Selama bulan Agustus akan ada undian berhadiah Blender, Chopper, dan Spatula Set yang diundi setiap minggu. Caranya hanya cukup membuka Yummy App setiap hari dan kita akan mendapat kupon dari memutar roda keberuntungan. Ketik "Mau" lalu klik Putar maka kita akan mendapat kupon undian yang bisa berbeda setiap harinya.

Rekomendasi resep tanpa harus mencari secara manual

Tampilan beranda depan menampilkan berbagai macam menu resep rekomendasi dan juga terdapat kolom resep ide jualan yang dijamin laku. Yummy App bahkan juga menampilkan resep-resep yang sedang trending atau paling banyak dicari. Hal ini sangat memudahkan dan menyajikan tampilan yang benar-benar menarik. 

Akun Chef Profesional 

Setiap pengguna yang memiliki akun di Yummy App otomatis mendapat sematan Chef di depan namanya, secara tidak langsung detail kecil ini memberi sedikit motivasi bagi saya untuk semakin rajin memasak dan atau membagikan resep-resep yang saya punya. Namun Yummy App juga memberikan centang biru pada Akun Official milik para Chef professional yang tentu saja kita tidak perlu ragu lagi untuk mencoba resep-resepnya karena resepnya sudah teruji. 

 

Filter Memilih bahan

Terimakasih Yummy App telah membuat filter keren di aplikasi ini. Filter memilih bahan benar-benar mempermudah, mempercepat, dan sangat memuaskan saya sebagai pengguna baru. Ketika saya tahu apa yang akan saya masak tentu lebih mudah untuk mencari dengan nama resepnya. Namun ketika saya tidak punya ide akan masak apa hari ini, filter memilih bahan adalah penyelamat. Cukup masukkan bahan apa yang saya punya di kulkas maka akan muncul rekomendasi resep-resep masakannya. Wow. Memasak menjadi semudah itu bagi saya kini. Sesuai dengan tagar yang Yummy gunakan, #MasakItuGampang 

Yummy point bisa jadi penghasilan tambahan

Hal yang paling saya suka adalah adanya Yummy Point yang bisa ditukar menjadi cuan. Yummy point bisa didapatkan dari mengunggah resep dan kode referral untuk mengundang teman agar mengunduh dan menggunakan Yummy App. Jika kamu sering memasak di rumah, tidak ada salahnya selalu mendokumentasikan langkah-langkah memasak yang dilakukan. Tulis resepnya setiap hari di Yummy App untuk mendapatkan 100 Yummy Point dalam satu resep, setiap 100 poin bernilai Rp. 10.000 dan bisa ditarik melalui Akun rekening Bank yang kamu punya. 

Kesimpulan 

Sebagai pengguna baru Yummy App saya sangat suka dengan aplikasi ini baik dari segi kemudahan penggunaannya dan fitur-fitur yang disediakan. Fitur-fitur yang dibuat benar-benar dipikirkan detail dan menjadi solusi dari masalah yang sering dialami ketika mencari resep masakan dan akan memasak. Jujur saya bukan orang yang suka atau hobi memasak bahkan paling malas berada di dapur karena seringkali gagal bila mencoba resep di internet, tetapi aplikasi Yummy membuat saya merasa mencari resep memasak kini semakin mudah dan bisa menghasilkan. 

Bagaimana? Makin semangat memasak dan membagikan resep andalan kamu bukan? Yuk, cuan dari resep masakan tanpa perlu jualan.